Dewan Sokong Peserta Pelatihan Pembuatan Pastry Munculkan Kuliner Andalan Baru

    Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Radea Respati Paramudhita menyatakan, dewan mendorong para peserta pelatihan keterampilan pastry untuk memunculkan menu-menu kuliner andalan baru khas Kota Bandung. Dengan bermunculannya makanan-makanan baru yang dikenal luas akan diiringi oleh meningkatnya kualitas usaha sekaligus minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Kembang.

“Saya berharap dari hasil pelatihan ini akan muncul lagi ikon-ikon baru kuliner Bandung. Mungkin nanti ada Prima Rasa yang baru, atau juga Kartika Sari yang baru, atau juga Vita Sari yang baru, dan saya harapkan ini dimulai dari hasil reses anggota DPRD yang merespons aspirasi masyarakat dalam bagaimana cara mendorong pengembangan SDM yang kita miliki saat ini,” tutur Radea, seusai membuka pelatihan pastry hasil reses dewan, di LPK Pintar, Bandung, Senin, 3 November 2025.

Dari hasil reses DPRD Kota Bandung saat Radea menyambangi warga tahun lalu, terkumpul puluhan warga yang didominasi perempuan untuk diikutsertakan ke dalam pelatihan pastry yang didukung Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung tahun ini.

Radea berharap dari usaha-usaha baru yang diciptakan para peserta ini akan membuka lapangan pekerjaan baru pula, setidaknya bagi warga sekitar peserta. Ia meyakini motivasi warga untuk meningkatkan kesejahteraan cukup tinggi. Gairah berniaga dari sektor kuliner ini telah dibuktikan oleh banyak contoh pengusaha kecil yang berhasil mengembangkan usahanya di Kota Bandung.

“Jadi kami mendorong bahwa targetnya bukan hanya bisa piawai untuk membuat pastry, tapi juga membuka peluang usaha. Nanti ke depan para peserta bisa juga mempekerjakan dari karyawan-karyawan yang lain,” ujarnya.

Radea berkomitmen untuk tetap menggelar pelatihan serupa di tahun-tahun mendatang. Selain pelatihan pastry, ada pula pelatihan barber, katering, hingga digital marketing.

Radea mengungkapkan bahwa dirinya begitu bersemangat membuka peluang peningkatan keterampilan usaha bagi warga. Misi ini diharapkan mampu membantu mengubah taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik di masa-masa mendatang.
“Insyaallah pelatihannya akan terus diselenggarakan di tahun berikutnya. Saya ada komitmen dan ingin memaksimalkan pembangunan yang nonfisik. Kalau fisik itu kan bikin jalan, bikin trotoar. Lebih bagus pada pengembangan sumber daya manusia. Supaya kalau kita langsung ke kebutuhan masyarakat, ada pelatihan, pastry, barista, katering, supaya pada gerak, dan terasa manfaatnya bagi kesejahteraan warga,” ucap Radea.(h.pro)

Posting Komentar

0 Komentar